Simak, ini Insight dan Tren Industri Digital Marketing 2023

Di hari pertama, topik yang dibahas adalah performa strategi marketing dan upaya memaksimalkan pemasaran bisnis. Sementara di hari kedua, audiens bisa memilih beberapa kelas yang memiliki tema khusus, seperti performa, strategis, dan analisis. Para praktisi industri dan pembicara ahli akan membagikan insight mereka terkait tren digital marketing yang patut dicermati di Indonesia maupun di seluruh dunia. Misalnya, Gianluca Fiorelli dari ILoveSEO akan memberikan petunjuk praktis tentang cara mengeksekusi strategi SEO internasional. Sementara itu, Irvan Sanjaya dari tim SEO Blibli akan membahas tentang integrasi SEO ke kanal pemasaran lain untuk memaksimalkan keuntungan bisnis, dan Ricky Haryadi dari Microsoft akan memaparkan terkait teknologi terbaru Bing dan Edge yang telah meluncurkan mesin pencarian dengan tenaga AI. Topik-topik yang dipilih untuk pembahasan SEOCon Jakarta 2023 sangat relevan dengan tren yang bergulir di seluruh dunia. Menurut Forbes, beberapa tren terbaru dari r evolusi digital marketing adalah penggunaan virtual dan augmented reality (VR & AR), Artificial Intelligence (AI), influencer, dan melonjaknya popularitas video berdurasi pendek. Oleh karena itu, SEOCon tahun ini pun memperluas pembahasannya untuk tidak berfokus hanya di bidang Search Engine Optimization (SEO), melainkan memperluas target partisipan untuk menjangkau para Digital Marketing Enthusiast, Marketer, pemilik dan pelaku bisnis, praktisi media, influencer dan siapapun yang ingin meningkatkan performa bisnis mereka. "Lanskap digital marketing senantiasa berubah seiring dengan pergeseran gaya hidup konsumen, sehingga penting bagi semua pemain bisnis untuk mengikuti tren terbaru agar bisa menciptakan strategi terbaik. Tren penggunaan AI, misalnya, kini menjadi hal yang cukup kontroversial. Di satu sisi, sebagian bisnis bisa tergantikan karena kehadiran teknologi baru ini. Namun di sisi lain, banyak pihak yang akan terbaru karena AI dapat mempermudah automasi proses bisnis den gan pengolahan dan pembuatan data secara cepat," kata Ryan Kristo Muljono, CEO ToffeeDev dan Toffee Events.

Ini didukung oleh sebagian besar mesin pencari utama, tetapi tidak didukung sebaik mikroformat. Apa itu tipe dalam Skema JSON? JSON-LD adalah jenis markup skema terbaru. Skema JSON adalah spesifikasi untuk struktur data berbasis JSON. Ini mendefinisikan beberapa jenis objek JSON dan menentukan bagaimana setiap jenis harus menjadi data terstruktur. Tipe yang paling dasar adalah objek, yang terdiri dari sekumpulan pasangan nama-nilai. Setiap nama sesuai dengan sepotong data, dan setiap nilai dapat berupa tipe data JSON apa pun yang valid, termasuk objek lain. Jenis lainnya termasuk array, yang merupakan daftar nilai yang diurutkan; string, yang merupakan rangkaian karakter; dan angka, yang merupakan nilai numerik. Skema JSON juga mendukung nilai nol, yang mewakili data yang hilang atau tidak diketahui. Dengan menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam objek JSON, Sk ema JSON membantu memastikan bahwa data merupakan data yang terstruktur secara konsisten dan mudah diproses. Apa saja jenis skema yang berbeda? Dengan menambahkan schema markup ke website, Anda dapat meningkatkan teknik SEO 2023 dan memudahkan orang menemukan informasi yang mereka cari.

Disponsori oleh Dewaweb, bekerjasama dengan Toffee Events dan Goodworks, pada tahun ini, SEOCon Jakarta mengambil tema 'Performance-Oriented Marketing', yaitu strategi pemasaran yang berorientasi pada hasil akhir, seperti jumlah download, click, engagement, dan sebagainya. Performance marketing menjadi tren yang berkembang pesat di dunia, terutama karena bisnis bisa mengukur hasil marketing secara nyata dan transparan, sehingga mengurangi risiko kerugian atau kurangnya efisiensi. Selain itu, elemen baru dari rangkaian acara SEOCon Jakarta 2023 adalah Welcoming Dinner, yang bertujuan untuk memperluas networking dengan mempertemukan para partisipan VIP dan pembicara dalam acara hiburan pada hari pertama. Acara SEOCon Jakarta 2023 juga akan dimeriahkan dengan Digital Marketing Expo yang dihadiri puluhan tenants dari kalangan profesional, wirausaha, dan marketer, dimana mereka menawarkan jasa ataupun tools untuk membantu eksekusi digital marketing. Tidak hanya itu, tersedia pula kelas digital marketing yang difasilitasi oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Di hari pertama, topik yang dibahas adalah performa strategi marketing dan upaya memaksimalkan pemasaran bisnis.

https://projects.co.id/public/browse_services/view/1c3412/jasa-15-backlink-pbn-murah-dofollow-da-50 Sebuah website yang tidak memiliki versi seluler, dapat kehilangan sebagian besar penggunanya. Ini sudah berlaku sejak beberapa tahun belakangan ini. Dan akan semakin besar berimbas pada di tahun-tahun mendatang. Terutama karena semakin banyak orang di dunia yang mendapatkan s martphone. Apalagi telah didukung dengan kecepatan akses internet yang semakin baik. Namun, teknologi dan cara orang menemukan informasi melalui perangkat seluler semakin canggih. Sehingga tidak cukup hanya dengan memiliki website responsive - Mobile UX harus mudah dibaca, menarik perhatian orang, dan kemudian memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan mereka atau Setidaknya buat mereka senang. Studi menunjukkan bahwa, 4 dari 5 konsumen melakukan pencarian lokal di mesin pencari menggunakan perangkat mobile. Karena lebih banyak orang mencari dari smartphone daripada dari komputer, penting untuk memiliki versi seluler untuk website, dalam menjangkau pengguna potensial. Sama seperti pencarian suara yang menjadi lebih populer, video di internet juga meningkat secara eksponensial. Studi dari Google dan organisasi lain menunjukkan, bahwa, 6 dari 10 orang lebih suka menonton video online, daripada televisi.